MENGENAL
AKSARA BALI
Dalam bahasa Bali dikenal dengan adanya dua aksara,
yaitu aksara Bali dan aksara latin. Aksara Bali dapat dibagi sesuai dengan
bacaannya, yaitu Aksara Suara (vokal)
dan Aksara Wianjana (konsonan). Dalam tulisan ini sedikitnya memakai aksara Bali, bagi yang belum punya font aksara Bali bisa di download disini
Dilihat dari fungsinya dalam berbahasa Bali, kedua aksara tersebut dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
Dilihat dari fungsinya dalam berbahasa Bali, kedua aksara tersebut dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
a.
Aksara Wre Sastra
Aksara wre sastra digunakan untuk menulis
tulisan bahasa Bali lumbrah (bahasa sehari-hari). Banyaknya aksara wre sastra itu adalah 18, yaitu :
Kalau dilafalkan seperti ini :
ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, ma, ga, ba, nga, pa, ja, ya,
nya.
Aksara tersebut digunakan untuk menulis bacakan banjar. Oleh karena itu, Aksara Wre Sastra sering disebut sebagai aksara cacakan banjar, dan orang-orang tua menyebutnya Aksara Jajar Komeri.
b.
Aksara Swalalita
Aksara ini
oleh para pakar disebut sebagai Aksara
Kawiswara, karena sering dipakai oleh para pengarang-pengarang/penulis-penulis
Bali sejak dulu. Aksara ini dipakai dalam menulis Aksara Bali yang memuat
tentang bahasa Jawa Kuna atau sering disebut dengan bahasa Kawi, seperti
misalnya menulis Kekawin, Palawakia, Kanda, Tutur, dan sebagainya. Selain itu, Aksara Swalalita juga dipakai menulis
aksara Bali yang memuat bahasa Sansekerta, misalnya menulis Weda, Sloka dan
Sruti, Japa Mantra, dan lain-lain.
Aksara Swalalita tersebut banyaknya 47 buah yang terdiri dari Aksara Suara yang banyaknya 14 dan Aksara Wianjana yang banyaknya 33.
aksara-aksara itu mempunyai dua bunyi, yaitu Aksara Suara Hreswa (suara cendet/pendek), dan Aksara Suara Dirga (suara panjang).
Aksara
Suara Hreswa banyaknya 7, yaitu : a, i, u, e, o, r,
l.
Dalam huruf Bali ditulis seperti in
Aksara
Suara Dirga banyaknya 7, yaitu : ā, ī, ū,ai, ō, r, l.
Aksara
Wianjana mempunyai bagian-bagian yang dapat dibagi menjadi 5
yang disebut dengan Warga Aksara. Warga Aksara tersebut yaitu :
1. Warga Kantya : (ka,kha,ga,gha)
2. Warga
Talawya :
(ca,cha,ja,jha)
3. Warga
Murdhanya : `,~
,d,
a,x,
(tha,thā,da,dha,na)
4. Warga
Dantya : (ta,tha,da,dha,na)
5. Warga
Osthya :
(pa,pha,ba,bha)
Selain yang disebutkan di atas,
masing-masing Warga Aksara itu
mempunyai penyerta, yaitu :
1. Ardha suara (semi vokal) :
(ya,ra,la,wa)
2.
Usma (suara mendesis) :
(sha,sha,sa)
3. Anunasika (sengau) : (nga,nya,ma,na)
4. Wisarga : (ha)
c.
Aksara Modre
Aksara Modre adalah aksara yang digunakan menulis rerajahan-rerajahan (gambar-gambar
sakral), japa mantra, misalnya (ang,ung,mang)
Selain aksara tersebut di atas, pembaca juga harus mengetahui dan
memahami pengangge aksara, gantungan,
gempelan, dan angka Bali. Pangangge aksara dalam aksara Bali terdiri dari : pangangge suara, pangangge ardasuara, dan panggangge
tengenan.
1. Pangangge
suara
... (ulu) --> i
... (ulu sari) --> i
... (pepet) --> e
... (tedung/ tedong) --> a
… (taling/taleng)
--> é (bébék)
… (taling tedung/ taleng tedong) --> o
… (taleng marepa) -->ai
… (taleng marepa matedong) --> au
… (suku) --> u
… (suku ilut) --> u
… (ulu candra) --> ng
… (ulu ricem) -->
i
2. Pangangge
ardasuara
... (nania) --> ya
... (guung) --> ra
... (guung macelek) --> ra
... (gantungan la/lə)
--> la
... (suku kembung) --> wa
3. Panganggge
tengenan
... (cecek) --> ng
... (surang) --> r
... (bisah) --> h
... (adeg-adeg)
4. Bentuk
Gantungan
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
`, bentuk gantungannya ….Õ
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
bentuk gantungannya ….
5. Bentuk
Gempelan
bentuk gempelannya ...
bentuk gempelannya ...
bentuk gempelannya ...
bentuk gempelannya ...
6. Angka
Bali
= 1
= 2
= 3
= 4
= 5
= 6
= 7
= 8
= 9
= 10
makasi bos, tapi aksaranya gak keliatan
BalasHapusinstal dumun Bali simbar, wawu nyak keliatan!
Hapus